Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Prosedur Standar dalam Menyelesaikan Persoalan Komputasi : 1, Prosedur dan Kinerja Komputasi. 2, Paralel Computing. 3, Protocol Komputasi Network File System (NFS). 4, Standar MPI (Message Passing Interface)

 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of The Art Review Penelitian mengenai komputasi paralel telah diteliti oleh banyak kalangan.  Namun dari penelitian-penelitian tersebut, belum ada yang melakukan penelitian  mengenai pemanfaatan kumputasi paralel untuk meningkatkan sumber daya  komputasi dalam proses pencarian data pasien pada SIM RS. Beberapa referensi  yang bisa dijadikan sebagai acuan dan tolak ukur dalam penelitian mengenai  komputasi paralel ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Nashar AIE (2011), dengan judul: Parallel  Performance Of MPI Sorting Algorithms On Dual–Core Processor  Windows-Based Systems. Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengaruh  jumlah proses paralel dan juga jumlah core pada kinerja MPI paralel untuk  beberapa algoritma pengurutan berbasis Windows. Dari hasil penelitian  didapat kesimpulan bahwa rasio perhitungan / komunikasi sangat  mempengaruhi waktu eksekusi dari tiga algoritma pengurutan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Olmedo E, dk

Praktik Lintas Bidang (Tematis). Komputasi dan Ruang Lingkupnya 1, Budaya Informatika Lewat Berpikir Komputasional. 2, Kolaborasi Informatika Lewat Tematik. 3, Problema Model Komputasi menggunakan Kalkulasi Integrasi Numerik. 4, Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi. 5, Penerapan Computational Thinking (CT)

 Budaya kerja adalah sebuah konsep yang mengatur proses berpikir, kepercayaan, serta prilaku karyawan/anggota yang didasarkan pada ideologi suatu organisasi. Budaya kerja timbul akibat hasil belajar bersama antar anggota untuk memahami, berpikir, dan merasakan satu sama lain agar bisa memecahkan masalah yang ada. Salah satu bentuk pemecahan masalah adalah dengan pemanfaatan penggunaan komputer. Penggunaan komputer sudah semakin meluas dan merambah di segala aspek kehidupan, contohnya di dunia organisasi/perusahaan. Dengan Menggunakan komputer, membuat laporan, melakukan perhitungan, dan mengolah data bisa dilakukan menggunakan aplikasi yang dibutuhkan. Contoh masalah yang dapat diselesaikan menggunakan komputer adalah menghitung gaji karyawan/anggota. Dengan menggunakan komputer, perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya dan proses yang lebih cepat dan akurat. Berpikir komputasi dapat dilakukan untuk memecahkan masalah kompleks dengan menggunakan suatu algoritma atau runutan yang sist

Pengembangan Artefak komputasional (produk TIK) dalam pengelolaan blogger, dan sosial media (WA, IG, Twitter, Fb, dll)

 Cara Mempromosikan Blog untuk meningkatkan pengunjung Mempromosikan blog dapat dilakukan di berbagai platform online, dari media sosial, forum online, hingga grup komunitas di Facebook. Berikut 10 cara mengunjungi blog agar banyak pengunjung: 1. Pastikan Konten Anda Berkualitas Sebelum membagikan konten di berbagai platform online, Anda perlu memastikan kualitas konten terlebih dahulu. Kualitas yang dimaksud di sini adalah kualitas baik secara teknis maupun isi konten. Pertama, konten harus berkualitas secara teknis. Kualitas teknis konten ini meliputi penulisan judul, pembagian paragraf, penggunaan subjudul, ketepatan kunci, penempatan tautan, sampai optimasi gambar. Meskipun terlihat rumit, Anda harus memastikan kualitas teknis konten Anda untuk menjaga konsistensi semua konten di blog. Selain itu, konten yang terstruktur secara rapi akan lebih mudah dibaca dan dipahami. Pembaca akan mudah menemukan poin-poin penting dalam konten yang terstruktur rapi. Kedua, konten juga harus bagus

tema tentang Berpikir Komputasional (Tematis). Pengetahuan Dasar Computational Thinking : 1, Sejarah Komputasi Modern. 2, Klasifikasi Komputasi Modern. 3, Persoalan Akurasi dalam Komputasi Modern. 4, Tujuan dan Hambatan Komputasi Paralel. 5, Arsitektur Memori pada Komputer Paralel. 6, Realisasi dan Dampak Komputasi Modern

 Berpikir komputasional dibangun dengan dasar dan batasan proses komputasi, entah proses tersebut dieksekusi oleh manusia atau mesin. Metode dan model komputasional memberikan kemampuan bagi kita untuk memecahkan masalah dan mendesain/ merangkai sistem yang tidak bisa kita tangani sendiri. Berpikir komputasional adalah kemampuan dasar untuk setiap orang, bukan hanya bagi orang-orang yang berkutat dalam studi komputer-sains. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia, dengan menggambar konsep berdasarkan komputer sains. Berpikir komputasional meliputi batasan kemampuan mental yang merefleksikan betapa luasnya cakupan komputer-sains. Komputer sains adalah studi komputasi-mengenai apa yang dapat dikomputasikan dan bagaimana mengkomputasikan. Berpikir komputasional memiliki karakteristik sebagai berikut: Berdasarkan konsep, bukan pemrograman. Komputer sains bukan sekedar pemrogaman komputer. Berpikir seperti orang yang ahli dalam comp

Menganalisis dan Mamahami Rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)

  Materi Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan, dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat A.        Pengertian Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan. 1)           Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi/padian/ rumput/rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. 2)           Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. 3)           Olahan bahan pangan setengah jadi sering disebut juga sebagai ‘produk pangan primer’ adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya digunak